CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 30 Oktober 2009


Microphone Nirkabel

Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.


PERSONAL MIC

Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.


STUDIO MICROPHONES

Ruang dan alat di dalam studio adalah wilayah mutlak yang harus diketahui oleh seorang reporter atau penyiar. Selain naskah, komputer, tape recorder, dan peralatan tulis


Contac Mic

Benda ini pada dasarnya adalah sebuah microphone. Tapi, berbeda dengan fungsi microphone yang biasa digunakan untuk menyanyi, yang satu ini mampu menyadap suara di level yang lebih ringkih. Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang suara redam yang secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah permukaan solid tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai alat pendeteksi bom.Benda ini dibuat terpadu dengan contact element, dan memiliki automatic gain control internal sehingga tidak lagi memerlukan tombol-tombol penyesuaian. Contact Mic didisain untuk mengkonversi menit getaran-getaran ke gelombang suara dan kemudian dapat diterjermahkan ke dalam band audio yang bisa didengarkan melalui headphone atau alat penerima suara lainnya. Dengan begitu, benda ini bisa memberi informasi mengenai apa yang janggal sedang terjadi.Untuk negara-negara yang rawan bom (dan gempa), alat ini bisa jadi sangat bermanfaat. Tentu akan lebih banyak dibutuhkan untuk keperluan korporasi dan di lembaga-lembaga pengamanan atau penelitian, meski tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kebutuhan personal. Yah, siapa tahu ada yang penasaran ingin tahu apakah tetangga misterius yang tinggal di sebelah rumahnya adalah seorang teroris.


Boundary effect Mic

Boundary mic itu microphone yang bentuknya pipih, biasa diletakkan di lantai untuk menangkap suara2 dialog di panggung. Orang Indonesia nyebutnya 'mic kodok', karena emang nongkrong kaya kodok


Omnidirectional Mic

Microphone yang dapat menerima suara dari semua arah.

Jumat, 23 Oktober 2009

JENIS JENIS MICROFON






1.shoutgun mic



Microphone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan karakteristtiknya yang sering didapati Condencer Microphone. Sifatnya mempertajam suara jadi jadi suara yang lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini. Oleh karena itu dengan shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran objek karena daya tangkap mic Shotgun directional lurus (satu arah).








2.Handle Mic



Microphone ini cara perekamannya sama seperti mic yang lain,namun mic handheld dirancang lebih besar.Ukuran mic ini sebesar genggaman tangan dan dipergunakan untuk keperluan lapangan pada saat peliputan interview,vox pop atau opini dsb. Microphone handheld/genggaman karakteristiknya Dinamic microphone sifatnya meeredam suara desis, suara yang tajam untuk mengurangi gangguan suara utama yang direkam, jadi bukan menghilangkan suara-suara bising.


Jumat, 02 Oktober 2009

Tugas Pak Moko

Menata Suara di studio TV
Kompetensi Dasar
1.Mengidentifikasi berbagai jenis dan kualitas suara
2.Mengidentifikasi karakter mikropon
3.Menggunakan mikropon nirkabel
4.Membandingkan kualitas suara Stereo, Sorround dan Quadraphonic
5.Mengidentifikasi teknologi digital audio untuk TV
6.Mengoperasikan Audio Boards, Mixers dan Consoles

Menata Suara di studio TV, tugas pak moko

Menata suara di studio TV
Kompetensi Dasar:

1. Mengidentifikasi berbagai jenis dan kualitas suaraMengidentifikasi karakter mikropon
2. Menggunakan mikropon nirkabel
3. Membandingkan kualitas suara Stereo, Sorround dan Quadraphonic
4. Mengidentifikasi teknologi digital audio untuk TV
5. Mengoperasikan Audio Boards, Mixers dan Consoles